BOJONEGORO - Dinas kesehatan kabupaten bojonegoro, terus bergerak cepat guna merampungkan vaksinasi warga lanjut usia, atau lansia. Percepatan vaksinasi ini, digelar secara serentak dan masif melalui 48 puskesmas dan rumahsakit yang tersebar di 28 kecamatan se-wilayah kabupaten bojonegoro. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan dengan upaya jemput bola. Petugas kesehatan yang terbagi dalam beberapa tim, mendatangi langsung setiap kantor kelurahan dan balai desa di masing-masing kecamatan.
Proses vaksinasi ini, sebagaimana yang terpantau di balai desa teleng, kecamatan sumberrejo. Di desa ini, sebanyak 150 warga lansia, dengan tertib mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama.
Mereka satu-persatu mengikuti arahan petugas, dan mengantri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker.
Warga mengaku antusias dan senang mengikuti vaksinasi gratis ini. Meski kebanyakan diantara mereka belum sepenuhnya memahami perihal bahaya maupun ancaman penyebaran covid-19 yang hingga kini masih terjadi.
Tercatat hingga kini, baru sebanyak 16.359 atau 16, 9 persen lansia di bojonegoro mendapat vaksin dosis pertama dan sebanyak 5 persen atau sejumlah 4.818 lansia mendapat vaksin dosis kedua.
Jumlah tersebut, masih tergolong rendah. Sebab, berdasarkan data pemerintah pusat, ada sebanyak 96.869 lansia di kabupaten bojonegoro yang mendapatkan jatah vaksin gratis. Pemerintah kabupaten bojonegoro menargetkan vaksinasi untuk lansia ini, diharapkan sudah tuntas maksimal pada akhir bulan juni ini.
Proses vaksinasi ini, sebagaimana yang terpantau di balai desa teleng, kecamatan sumberrejo. Di desa ini, sebanyak 150 warga lansia, dengan tertib mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama.
Mereka satu-persatu mengikuti arahan petugas, dan mengantri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan memakai masker.
Warga mengaku antusias dan senang mengikuti vaksinasi gratis ini. Meski kebanyakan diantara mereka belum sepenuhnya memahami perihal bahaya maupun ancaman penyebaran covid-19 yang hingga kini masih terjadi.
Tercatat hingga kini, baru sebanyak 16.359 atau 16, 9 persen lansia di bojonegoro mendapat vaksin dosis pertama dan sebanyak 5 persen atau sejumlah 4.818 lansia mendapat vaksin dosis kedua.
Jumlah tersebut, masih tergolong rendah. Sebab, berdasarkan data pemerintah pusat, ada sebanyak 96.869 lansia di kabupaten bojonegoro yang mendapatkan jatah vaksin gratis. Pemerintah kabupaten bojonegoro menargetkan vaksinasi untuk lansia ini, diharapkan sudah tuntas maksimal pada akhir bulan juni ini.