TUBAN - Meningkatnya jumlah kasus penyebaran dan penularan covid-19 di kabupaten tuban dalam sepekan terakhir, membuat petugas dari kepolisian resort tuban, gencar menggelar razia protokol kesehatan. Pada kamis malam, razia prokes difokuskan di tempat hiburan malam di sepanjang jalur pantura tuban.
Tempat hiburan malam menjadi salah satu fokus razia lantaran menjadi salah satu tempat yang rawan dijadikan tempat berkerumun serta dikunjungi banyak orang. Kondisi ini membuat tempat ini rawan menjadi klaster baru penyebaran dan penularan covid-19.
Satu persatu persatu ruangan karaoke didatangi petugas, untuk memastikan para pengunjung taat prokes. Selain itu, petugas juga menggeledah barang bawaan serta identitas para pengunjung. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan sajam serta narkotika.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada pengunjung serta pemilik tempat hiburan malam, agar taat protokol kesehatan. Dalam razia ini, petugas juga menyita ribuan botol miras. Penyitaan dilakukan, lantaran pihak tempat hiburan malam tidak memiliki ijin edar miras jenis ini.
Menurut kapolres tuban, AKBP Darman, selain akan melakukan razia prokes secara rutin. Selanjutnya pihaknya juga akan melaksanakan rapit test maupun swab di tempat hiburan malam. Hal ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19, serta mengantisipasi munculnya klaster baru.
Sementara itu, berdasarkan data peta persebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 mencapai 4.125 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.626 diantaranya dinyatakan sembuh, 446 dinyatakan meninggal dunia dan 53 lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.
Tempat hiburan malam menjadi salah satu fokus razia lantaran menjadi salah satu tempat yang rawan dijadikan tempat berkerumun serta dikunjungi banyak orang. Kondisi ini membuat tempat ini rawan menjadi klaster baru penyebaran dan penularan covid-19.
Satu persatu persatu ruangan karaoke didatangi petugas, untuk memastikan para pengunjung taat prokes. Selain itu, petugas juga menggeledah barang bawaan serta identitas para pengunjung. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan sajam serta narkotika.
Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada pengunjung serta pemilik tempat hiburan malam, agar taat protokol kesehatan. Dalam razia ini, petugas juga menyita ribuan botol miras. Penyitaan dilakukan, lantaran pihak tempat hiburan malam tidak memiliki ijin edar miras jenis ini.
Menurut kapolres tuban, AKBP Darman, selain akan melakukan razia prokes secara rutin. Selanjutnya pihaknya juga akan melaksanakan rapit test maupun swab di tempat hiburan malam. Hal ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19, serta mengantisipasi munculnya klaster baru.
Sementara itu, berdasarkan data peta persebaran covid-19 di wilayah kabupaten tuban, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 mencapai 4.125 kasus. Dari jumlah tersebut, 3.626 diantaranya dinyatakan sembuh, 446 dinyatakan meninggal dunia dan 53 lainnya masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit.
