NGAWI - Dengan dibantu warga, polisi yang datang ke lokasi, berusaha mengevakuasi jasad sutriman 60 tahun, yang masih mengambang di sungai jatisari, di desa babadan kecamatan paron, kabupaten ngawi, pada rabu sore. Jasad korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka, yang tak jauh dari lokasi.
Reny 23 tahun, anak perempuan korban hanya bisa menangis histeris melihat bapaknya sudah tidak bernyawa. Bahkan ibu satu orang anak itu terus berontak ingin melihat jasad bapaknya yang berada didalam kantong jenazah.
Kejadian berawal dari korban yang tak kunjung pulang sejak dua hari terakhir. Pencarian dilakukan hingga ke rumah anak-anaknya, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, korban ditemukan oleh seorang warga setempat, sudah dalam kondisi tewas mengambang di sungai. Diduga korban terpeleset dan tenggelam ke sungai ketika hendak berkunjung ke rumah anaknya.
Oleh polisi jasad korban dilakukan visum di tempat. Tidak ditemukan tanda mencurigakan pada tubuh korban. Korban tewas dipastikan akibat tenggelam di sungai. Selanjutnya jasad korban oleh polisi diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Reny 23 tahun, anak perempuan korban hanya bisa menangis histeris melihat bapaknya sudah tidak bernyawa. Bahkan ibu satu orang anak itu terus berontak ingin melihat jasad bapaknya yang berada didalam kantong jenazah.
Kejadian berawal dari korban yang tak kunjung pulang sejak dua hari terakhir. Pencarian dilakukan hingga ke rumah anak-anaknya, namun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, korban ditemukan oleh seorang warga setempat, sudah dalam kondisi tewas mengambang di sungai. Diduga korban terpeleset dan tenggelam ke sungai ketika hendak berkunjung ke rumah anaknya.
Oleh polisi jasad korban dilakukan visum di tempat. Tidak ditemukan tanda mencurigakan pada tubuh korban. Korban tewas dipastikan akibat tenggelam di sungai. Selanjutnya jasad korban oleh polisi diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.