TRENGGALEK - Seorang tukang becak, tega membunuh rekannya yang juga sama-sama tukang becak di alun-alun kabupaten trenggalek.
Terduga pelaku berinisial tg, sementara korban berinisial tkr. Keduanya merupakan tukang becak yang sehari-harinya mangkal di sebelah utara alun-alun kabupaten tersebut.
Kasatreskrim polres trenggalek, AKP Tatar hernawan menjelaskan, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada kamis sekitar pukul 10.00. Dugaan sementara, pelaku tega membacok rekannya hingga tewas karena perkara uang.
Anggota satreskrim polres trenggalek kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Saat olah tkp dilakukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergeletak dengan bercucuran darah di pinggir jalan dekat becaknya. Darah yang bercucuran diduga akibat sabetan benda tajam yang siduga berupa sabit yang digunakan oleh pelaku.
terduga pelaku saat ini sudah dibawa ke mapolres trenggalek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk kronologis lebih lanjut masih akan didalami oleh petugas.
budiono, yang merupakan sesama tukang becak yang biasa mangkal di tempat yang tersebut mengatakan, tg tega membunuh tkr karena berebut uang. Korban awalnya diberi uang oleh seseorang, namun terduga pelaku merasa iri karena uangnya tidak dibagi sehingga membuatnya kesal.
menurut budiono, pelaku memang gampang emosi. Ia mengaku pernah dikesali oleh pelaku gara-gara masalah yang mirip. Dijelaskan pula oleh budiono, terduga pelaku setiap hari membawa sabit di belakang becaknya.
Terduga pelaku berinisial tg, sementara korban berinisial tkr. Keduanya merupakan tukang becak yang sehari-harinya mangkal di sebelah utara alun-alun kabupaten tersebut.
Kasatreskrim polres trenggalek, AKP Tatar hernawan menjelaskan, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada kamis sekitar pukul 10.00. Dugaan sementara, pelaku tega membacok rekannya hingga tewas karena perkara uang.
Anggota satreskrim polres trenggalek kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Saat olah tkp dilakukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergeletak dengan bercucuran darah di pinggir jalan dekat becaknya. Darah yang bercucuran diduga akibat sabetan benda tajam yang siduga berupa sabit yang digunakan oleh pelaku.
terduga pelaku saat ini sudah dibawa ke mapolres trenggalek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk kronologis lebih lanjut masih akan didalami oleh petugas.
budiono, yang merupakan sesama tukang becak yang biasa mangkal di tempat yang tersebut mengatakan, tg tega membunuh tkr karena berebut uang. Korban awalnya diberi uang oleh seseorang, namun terduga pelaku merasa iri karena uangnya tidak dibagi sehingga membuatnya kesal.
menurut budiono, pelaku memang gampang emosi. Ia mengaku pernah dikesali oleh pelaku gara-gara masalah yang mirip. Dijelaskan pula oleh budiono, terduga pelaku setiap hari membawa sabit di belakang becaknya.