TUBAN - Harga berbagai jenis kambing kurban di sejumlah pasar kambing di tuban mulai merangkak naik. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di pasar kambing di kelurahan gedongombo, kecamatan semanding, kabupaten tuban, pada jumat pagi.
Harga jual kambing jantan jenis jawa randu misalnya, kini dijual paling murah dua juta lima ratus ribu rupiah per ekor, bergantung ukurannya. Bahkan kambing jenis jawa randu dengan kondisi fisik bagus dan ukuran super besar, dapat mencapai harga empat hingga enam juta rupiah per ekornya.
Sementara itu, kambing gibas atau domba yang biasanya ditawarkan dua juta lima ratus ribu rupiah per ekor, kini naik menjadi 3 juta rupiah. Kenaikan harga kambing ini terjadi antara 200 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah per ekor. Namun, hal berbeda dialami pada penjualan kambing jenis etawa. Pembelian kambing jenis ini masih lesu, lantaran sepi peminat.
Menurut para pedagang kambing setempat, meski dalam kondisi pandemi covid-19, transaksi penjualan kambing tetap mengalami kenaikan hingga dua puluh persen jelang idul adha kali ini. Jika hari biasa, para pedagang kambing rata-rata kambing hanya bisa menjual paling banyak lima ekor perhari. Namun kini, bisa mencapai delapan hingga sepuluh ekor per harinya.
Sementara itu, berdasarkan data dari petugas pasar kambing setempat, jelang idul adha ini, pasokan kambing atau domba yang masuk di pasar hewan setempat, mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding hari biasanya. Jika biasanya sehari kambing yang masuk hanya seratus ekor, kini melonjak mencapai seratus lima puluh hingga dua ratus ekor perhari.
Harga jual kambing jantan jenis jawa randu misalnya, kini dijual paling murah dua juta lima ratus ribu rupiah per ekor, bergantung ukurannya. Bahkan kambing jenis jawa randu dengan kondisi fisik bagus dan ukuran super besar, dapat mencapai harga empat hingga enam juta rupiah per ekornya.
Sementara itu, kambing gibas atau domba yang biasanya ditawarkan dua juta lima ratus ribu rupiah per ekor, kini naik menjadi 3 juta rupiah. Kenaikan harga kambing ini terjadi antara 200 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah per ekor. Namun, hal berbeda dialami pada penjualan kambing jenis etawa. Pembelian kambing jenis ini masih lesu, lantaran sepi peminat.
Menurut para pedagang kambing setempat, meski dalam kondisi pandemi covid-19, transaksi penjualan kambing tetap mengalami kenaikan hingga dua puluh persen jelang idul adha kali ini. Jika hari biasa, para pedagang kambing rata-rata kambing hanya bisa menjual paling banyak lima ekor perhari. Namun kini, bisa mencapai delapan hingga sepuluh ekor per harinya.
Sementara itu, berdasarkan data dari petugas pasar kambing setempat, jelang idul adha ini, pasokan kambing atau domba yang masuk di pasar hewan setempat, mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding hari biasanya. Jika biasanya sehari kambing yang masuk hanya seratus ekor, kini melonjak mencapai seratus lima puluh hingga dua ratus ekor perhari.