BOJONEGORO - Patroli pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau ppkm darurat, terus dilakukan petugas gabungan dari polres, kodim, satpolpp, bpbd dan sejumlah pihak lain di kabupaten bojonegoro. Pada kamis malam, kegiatan dilakukan dengan sasaran taman rajekwesi bojonegoro.
Dalam patroli ini, petugas langsung memasang police line di sejumlah ruko setempat. Pasalnya, para pedagang tetap nekat buka dan melayani pembeli makan di tempat. Selain disegel, pemilik ruko juga dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan serta pembinaan.
Kedatangan petugas gabungan, juga sempat membuat para pembeli yang sedang nongkrong di warung kopi berhamburan melarikan diri. Mereka yang sebagian ditangkap petugas, langsung diberikan himbauan, agar tidak ngopi di tempat, namun dibungkus untuk dibawa pulang.
Sesuai ketentuan ppkm darurat, pedagang makanan hanya diperbolehkan melayani bungkus, atau dibawa pulang. Hal ini dilakukan, agar tidak menimbulkan kerumunan guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19.
Sekedar diketahui, ppkm darurat diberlakukan di jawa bali mulai tanggal 3 juli sampai 20 juli 2021 mendatang.
Dalam patroli ini, petugas langsung memasang police line di sejumlah ruko setempat. Pasalnya, para pedagang tetap nekat buka dan melayani pembeli makan di tempat. Selain disegel, pemilik ruko juga dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan serta pembinaan.
Kedatangan petugas gabungan, juga sempat membuat para pembeli yang sedang nongkrong di warung kopi berhamburan melarikan diri. Mereka yang sebagian ditangkap petugas, langsung diberikan himbauan, agar tidak ngopi di tempat, namun dibungkus untuk dibawa pulang.
Sesuai ketentuan ppkm darurat, pedagang makanan hanya diperbolehkan melayani bungkus, atau dibawa pulang. Hal ini dilakukan, agar tidak menimbulkan kerumunan guna mencegah penularan dan penyebaran covid-19.
Sekedar diketahui, ppkm darurat diberlakukan di jawa bali mulai tanggal 3 juli sampai 20 juli 2021 mendatang.