TUBAN - Sejumlah bantuan sosial dikucurkan pemerintah untuk membantu warga miskin maupun terdampak pandemi covid-19. Bahkan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, atau PPKM darurat ini, kementrian sosial menyalurkan bantuan beras sepuluh kilogram kualitas medium.
Namun ironis, bantuan beras PPKM 2021 ini dikeluhkan warga. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan warga di desa jadi, kecamatan semanding, kabupaten tuban. Beras yang diterima warga setempat tidak layak konsumsi.
Selain kualitas sangat buruk, beras yang diklaim level medium ini telah berkutu dan bercampur batu. Bahkan, beras telah berbau apek. Beberapa warga tidak memiliki pilihan, selain memasaknya. Namun, tak jarang diantara warga yang enggan mengkonsumsi beras bantuan PPKM ini.
Bahkan, karena sangat tidak layak konsumsi, sebagian warga terpaksa menggunakan beras untuk pakan ayam di rumah masing-masing. Sekedar diketahui, bantuan beras PPKM 2021 ini, diberikan kepada warga miskin penerima bantuan sosial tunai, atau BST. Warga mengambilnya di balai desa atau kelurahan masing-masing. Setiap keluarga mendapat satu karung berisi sepuluh kilogram beras.
Namun ironis, bantuan beras PPKM 2021 ini dikeluhkan warga. Kondisi tersebut salah satunya dirasakan warga di desa jadi, kecamatan semanding, kabupaten tuban. Beras yang diterima warga setempat tidak layak konsumsi.
Selain kualitas sangat buruk, beras yang diklaim level medium ini telah berkutu dan bercampur batu. Bahkan, beras telah berbau apek. Beberapa warga tidak memiliki pilihan, selain memasaknya. Namun, tak jarang diantara warga yang enggan mengkonsumsi beras bantuan PPKM ini.
Bahkan, karena sangat tidak layak konsumsi, sebagian warga terpaksa menggunakan beras untuk pakan ayam di rumah masing-masing. Sekedar diketahui, bantuan beras PPKM 2021 ini, diberikan kepada warga miskin penerima bantuan sosial tunai, atau BST. Warga mengambilnya di balai desa atau kelurahan masing-masing. Setiap keluarga mendapat satu karung berisi sepuluh kilogram beras.