JOMBANG - Sejumlah polisi lalulintas di jombang, membantu warga berkebutuhan khusus menuju meja screening hingga meja penyuntikan vaksin covid-19. Vaksinasi covid-19 khusus kelompok disabilitas ini digelar di satlantas polres jombang.
Sejumlah petugas kepolisian atau keluarga mendampingi satu persatu kelompok disabilitas untuk menerima vaksin. Tidak jarang petugas harus merayu agar kelompok ini tidak menolak jarum suntik di lengannya.
Wiwik triwulandari salah satu disabilitas mengaku senang bisa mendapatkan suntikan vaksinasi. Dirinya berharap wabah covid-19 segera berakhir agar kondisi normal kembali.
Sementara itu, akbp agung setyo nugroho kapolres jombang mengatakan, telah menggelar vaksinasi dari berbagai kalangan masyarakat. Namun kali ini secara khusus pesertanya 50 orang dari kalangan disabilitas. Peserta berasal dari sejumlah kelompok kebutuhan khusus dan dari sejumlah kecamatan. Vaksinasi warga kelompok disabilitas ini juga dipantau secara langsung oleh forkopimda provinsi jawa timur secara virtual.
Tercatat di kabupaten jombang ada 400 kelompok disabilitas. Dari jumlah ini baru 50 atau sisa 350 orang disabilitas yang belum divaksin. Diharapkan dalam waktu dekat seluruh disabilitas bisa segera tervaksinasi. Usai mendapatkan vaksinasi warga kelompok disabilitas ini juga mendapat bantuan paket sembako. Bukan saja paket sembako namun seluruh pesertavaksin juga mendapatkan bantuan sejumlah uang dari kepolisian.
Sejumlah petugas kepolisian atau keluarga mendampingi satu persatu kelompok disabilitas untuk menerima vaksin. Tidak jarang petugas harus merayu agar kelompok ini tidak menolak jarum suntik di lengannya.
Wiwik triwulandari salah satu disabilitas mengaku senang bisa mendapatkan suntikan vaksinasi. Dirinya berharap wabah covid-19 segera berakhir agar kondisi normal kembali.
Sementara itu, akbp agung setyo nugroho kapolres jombang mengatakan, telah menggelar vaksinasi dari berbagai kalangan masyarakat. Namun kali ini secara khusus pesertanya 50 orang dari kalangan disabilitas. Peserta berasal dari sejumlah kelompok kebutuhan khusus dan dari sejumlah kecamatan. Vaksinasi warga kelompok disabilitas ini juga dipantau secara langsung oleh forkopimda provinsi jawa timur secara virtual.
Tercatat di kabupaten jombang ada 400 kelompok disabilitas. Dari jumlah ini baru 50 atau sisa 350 orang disabilitas yang belum divaksin. Diharapkan dalam waktu dekat seluruh disabilitas bisa segera tervaksinasi. Usai mendapatkan vaksinasi warga kelompok disabilitas ini juga mendapat bantuan paket sembako. Bukan saja paket sembako namun seluruh pesertavaksin juga mendapatkan bantuan sejumlah uang dari kepolisian.