BOJONEGORO - Pergantian musim seperti sekarang ini menjadi berkah bagi petani jambu kristal di desa padangan, kecamatan trucuk, kabupaten bojonegoro. Kesuburan tanah dekat dengan aliran bengawan solo membuat pohon jambu kristal yang ditanam di bantaran sungai bengawan solo menghasilkan buah melimpah.
Sedikitnya sepuluh ton buah segar mampu dihasilkan dari tiga ratus pohon yang ditanam di lahan seluas 5.000 meter persegi. Sementara panen raya seperti ini dapat dilakukan sebanyak dua kali selama satu tahun.
Jambu kristal bojonegoro memiliki banyak penggemar, karena memiliki ciri khas. Selain rasanya manis, daging buahnya cukup tebal dan memiliki rasa manis khas. Dan yang membedakan jambu kristal bojonegoro ini dengan jambu sejenisnya adalahnya bijinya yang sedikit serta renyah.
Dengan harga rp15.000 per kilogram, maka tidak terlalu sulit memasarkan jambu kristal. Area kebun kerap didatangi pembeli yang ingin langsung memilih buah dari pohonnya. Selain itu toko buah dan pedagang di pasar-pasar tradisional juga bersedia menampung hasil panen.
Sedikitnya sepuluh ton buah segar mampu dihasilkan dari tiga ratus pohon yang ditanam di lahan seluas 5.000 meter persegi. Sementara panen raya seperti ini dapat dilakukan sebanyak dua kali selama satu tahun.
Jambu kristal bojonegoro memiliki banyak penggemar, karena memiliki ciri khas. Selain rasanya manis, daging buahnya cukup tebal dan memiliki rasa manis khas. Dan yang membedakan jambu kristal bojonegoro ini dengan jambu sejenisnya adalahnya bijinya yang sedikit serta renyah.
Dengan harga rp15.000 per kilogram, maka tidak terlalu sulit memasarkan jambu kristal. Area kebun kerap didatangi pembeli yang ingin langsung memilih buah dari pohonnya. Selain itu toko buah dan pedagang di pasar-pasar tradisional juga bersedia menampung hasil panen.