JOMBANG - Beginilah aktifitas puluhan perempuan terdiri dari ibu rumah tangga dan gadis remaja desa krembangan kecamatan gudo jombang. Mereka dengan tekun mengukir sandal jepit. Aneka motif gambar di ukir di atas sandal yang terbukat dari spon karet.
Dengan menggunakan cutter tangan ibu ibu ini mengukir sesuai desain yang sudah ada. Desain ukiran disiapkan oleh tutor untuk memudahkan ibu ibu mengukir. Ukiran tangan mereka membentuk motif cantik yang disiapkan.
Vina cindi astutik salah satu pengukir sandal mengaku ingin mendapatkan penghasilan di kala pandemi. Setelah lulus sekolah dirinya hanya tinggal di rumah karena pandemi. Dengan mengukir sandal ini dirinya ingin mendapatkan pemasukan. Apalagi kegiatan ini terbilang mudah dan bisa dikerjakan dirumah.
Kusnan kepala desa krembangan mengatakan selama pandemi banyak pengangguran di desanya. Melalui kelompok inovatif pihak desa membangun sentra kampung sandal ukir. Aneka motif mulai dari tokoh nasional hingga ukiran batik mampu menambah nilai jual sandal unik tersebut.
Kampung sandal ukir sudah berkembang cukup lama di desa ini. Melalui program kegiatan masyarakat berbasis kelompok, pkmbk, yang diadakan badan perencanaan daerah kelompok masyarakat menambah peminat sandal ukir melalui pelatihan. Diharapkan dengan banyaknya pengukir sandal akan menambah produktifitas dan bisa menjadi lapangan pekerjaan baru di kalangan masyarakat.