KEDIRI -Pandemi covid-19 memaksa warga banyak beraktifitas dan menghabiskan waktu di rumah. Kondisi ini, dimanfaatkan oleh para pebisnis aquascape untuk memasarkan hasil budidaya mereka.
Salah satunya adalah hariyanto, pengusaha aquascape di kelurahan pesantren, kota kediri, jawa timur. Sejak pandemi covid-19, bisnis aquascape ini masih eksis. Padahal, bidang usaha lain, tengah lesu.
Menurut hariyanto, selama pandemi ini , pendapatan kotor bisa mencapai 50 juta perbulan. Namun, omzet ini menurun 50 persen dibandingkan hari-hari biasa sebelum pandemi masuk di indonesia.
aquascape, masih memiliki daya tarik kuat bagi penggemar karena keunikannya. Pasalnya, hobi ini lebih menekankan pada pembuatan ekosistem alami di dalam akuarium.
Aquascape sendiri, didalamnya tidak hanya berisi fauna seperti ikan, keong dan hewan air lainnya. Namun, juga berisi tumbuhan-tumbuhan yang hidup di dalam air.
Usaha yang dirintis sejak tahun 2016 ini, secara bertahap hariyanto juga mulai membudidaya tanaman sendiri dengan pengetahuan yang dimiliki. Selain dikirim di jawa timur dan sekitarnya. Hasil budidayanya ini juga dikirim hingga keluar pulau, karena dijual secara online.