BLITAR - Siapa sangka, sifa unida, mantan kepala desa selopuro, kecamatan selopuro, kabupaten blitar, bisa merasakan manisnya keuntungan dari budidaya buah pisang cavendish.
Dalam satu bulan ,omset yang dihasilkan dari budidaya tanaman horti ini bisa mencapai puluhan juta. Padahal, usaha budidaya pisang cavendish baru ditekuni belum genap dua tahun awal pandemi 2020 lalu.
sifa unida menuturkan, menanam pisang cavendish lantaran tergiur permintaan pasar yang tinggi . Berbekal niat yang sungguh-sungguh, ia belajar budidaya pisang cavendish dengan berbagai cara. Baik dari googling di internet, maupun langsung belajar dari perusahaan pisang cavendish di lampung, sumatera.
Dengan memanfaatkan lahan 2,5 hektar miliknya yang semula hanya dipenuhi tanaman rumput. Kini, ia sulap menjadi perkebunan pisang dengan keuntungan besar.
Di lahan seluas 2,5 hektar ini, terdapat sedikitnya 6.000 pohon pisang cavendish. Setiap minggu sekali, ia bisa memanen dengan menghasilkan laba bersih lebih dari 5 juta rupiah atau beromzet puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Bididaya pisang cavendish ini dinilai sangat menjanjikan. Pasalnya, jualnya tinggi, baik dipasaran dalam negeri maupun luar negeri.
Saat ini, buah pisang cavendish menjadi salah satu buah primadona untuk dikonsumsi masyarakat, karena kaya manfaat dan diyakini mampu meningkatkan imun tubuh.
Seiring dengan meningkatnya konsumsi pisang cavendish tersebut, saat ini bisnis menanam pisang cavendish juga dianggap mampu mengembalikan perekonomian masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19.
Dalam satu bulan ,omset yang dihasilkan dari budidaya tanaman horti ini bisa mencapai puluhan juta. Padahal, usaha budidaya pisang cavendish baru ditekuni belum genap dua tahun awal pandemi 2020 lalu.
sifa unida menuturkan, menanam pisang cavendish lantaran tergiur permintaan pasar yang tinggi . Berbekal niat yang sungguh-sungguh, ia belajar budidaya pisang cavendish dengan berbagai cara. Baik dari googling di internet, maupun langsung belajar dari perusahaan pisang cavendish di lampung, sumatera.
Dengan memanfaatkan lahan 2,5 hektar miliknya yang semula hanya dipenuhi tanaman rumput. Kini, ia sulap menjadi perkebunan pisang dengan keuntungan besar.
Di lahan seluas 2,5 hektar ini, terdapat sedikitnya 6.000 pohon pisang cavendish. Setiap minggu sekali, ia bisa memanen dengan menghasilkan laba bersih lebih dari 5 juta rupiah atau beromzet puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Bididaya pisang cavendish ini dinilai sangat menjanjikan. Pasalnya, jualnya tinggi, baik dipasaran dalam negeri maupun luar negeri.
Saat ini, buah pisang cavendish menjadi salah satu buah primadona untuk dikonsumsi masyarakat, karena kaya manfaat dan diyakini mampu meningkatkan imun tubuh.
Seiring dengan meningkatnya konsumsi pisang cavendish tersebut, saat ini bisnis menanam pisang cavendish juga dianggap mampu mengembalikan perekonomian masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19.
