NGAWI - Aplikasi pedulilindungi mulai diterapkan bagi para penumpang bus di terminal tipe a kertonegoro ngawi. Aplikasi pedulilindungi sesuai dengan petunjuk kementerian perhubungan. Penumpang diminta memindai barcode sebelum masuk ke area terminal keberangkatan.
Kepala upt terminal tipe A kertonegoro ngawi, ali imron hariyadi menjelaskan, aplikasi ini dipergunakan untuk penumpang jarak jauh dengan minimal waktu perjalanan sekitar 4 jam. Selain itu juga mewajibkan penumpang untuk mempunyai surat keterangan swab pcr dan keterangan vaksin meskipun baru satu kali sudah cukup. Aplikasi ini merupakan kerjasama kementerian perhubungan dengan kementerian kesehatan untuk memberikan kewajiban bagi penumpang untuk mempunyai aplikasi peduli lindungi.
Maksud dan tujuannya ketika calon penumpang itu melakukan bepergian tidak akan ribet dan tidak harus membawa surat keterangan dalam bentuk kertas sehingga cukup melakukan barcode yang ada di terminal ini.
Sementara saat ini untuk volume penumpang di terminal kertonegoro ngawi sudah mulai ada peningkatan. Karena di ngawi ini sudah masuk pada ppkm level 3. Sesuai dengan data produksi sudah mencapai 810 armada yang masuk ke terminal secara riil dengan waktu 24 jam dengan jumlah penumpang mencapai 5000 - 6000 orang. Perjalanan tersebut didominasi untuk waktu perjalanan jarak pendek meliputi ngawi – surabaya, ngawi – yogyakarta, ngawi - cepu maupun ngawi – bojonegoro. Sedangkan untuk rata - rata penumpang jarak jauh mencapai 1.000 orang didukung dengan 39 PO.
