NGAWI - Menyikapi rusaknya bangunan laboratorium ipa di smpn 2 kasreman, inspektorat pemkab ngawi langsung menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi lapangan. Terdapat petugas inspektorat yang telah diturunkan ke lokasi untuk pengamatan.
Inspektur pemkab ngawi, yulianto kusprasetyo mengatakan, tim teknis dari inspektorat sudah melakukan survey awal sebagai pengamatan awal sehingga dapat mengetahui sejumlah titik yang menjadi kelemahan. Termasuk untuk menjadikan dasar untuk menentukan rekomendasi terhadap pekerjaan fisik yang ada di smpn 2 kasreman.
Pihaknya juga telah meminta sejumlah dokumen pengerjaan, mulai dari memorandum of understanding (mou), surat pertanggungjawabannya, rencana anggaran belanja (rab) dan lainnya. Dokumen tersebut selanjutnya dilakukan analisa oleh inspektorat.
Menurut yulianto, untuk temuan sementara dari tim teknis di lapangan tadi dan menjadi kesimpulan ada kelemahannya di dalam prioritas apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Termasuk pada proses pengerjaan di bagian konstruksi pondasi.
Yulianto menambahkan, untuk saat ini karena masih proses pendalaman oleh tim inspektorat, maka pihaknya masih belum bisa menyampaikan rekomendasi. Termasuk nanti rekomendasinya hasilnya akan disampaikan juga ke bupati. Tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan sampling ke smpn yang lain yang juga menerima dak tahun 2020.
