TUBAN - Warung mak tie di jalan basuki rahmat, kabupaten tuban, ini tidak pernah sepi pengunjung. Hampir sepanjang hari, pelanggan datang silih berganti untuk memuaskan rasa lapar. Bahkan saat jam istirahat siang, warung sederhana di tengah kota ini selalu dipenuhi para pekerja dan pegawai.
Namun, bukan menu mewah nan mahal yang diburu. Sebab, pengelola warung hanya menawarkan makanan tradisional serba seafood hasil tangkapan nelayan setempat. Setiap bahan diolah menjadi berbagai menu makanan berbeda, dengan bumbu jangkep atau bumbu rempah lengkap khas pesisir utara.
Diantaranya yang cukup laris dan menjadi andalan adalah mangut asap ndas manyung, asem-asem ndas manyung, kare rajungan, cumi hitam, serta oseng-oseng telur cumi dan berbagai telur ikan laut. Setiap jenis menu memiliki ciri khas rasa tersendiri, sehingga membuat para pelanggan ingin mencicipinya bergantian.
Warung mak tie cocok bagi mereka yang bosan dengan makanan modern dan instant. Perpaduan bumbu rempah dan bahan baku ikan segar menciptakan kenikmatan rasa yang khas, gurih-pedas.
Warung mak tie buka setiap hari. Harga yang dibandrol tidak terlalu mahal, yaitu 25 ribu sampai 50 ribu untuk menu masakan ndas manyung, dan 3 ribu sampai 7 ribu untuk oseng-oseng berbagai telur ikan laut. Sementara untuk nasi, pelanggan bisa menambah sepuasnya dengan ambil sendiri.
Bagaimana? Anda tertarik datang menikmati kuliner tradisional serba seafood khas pesisir tuban?. Silahkan datang ke warung mak tie di jalan basuki rahmat, kabupaten tuban.