BOJONEGORO - Pandemi covid-19 menyisakan duka mendalam bagi 20 anak di kabupaten bojonegoro. Pasalnya, orang tua mereka meninggal dunia akibat terpapar virus mematikan tersebut. Terkait hal ini, polres bojonegoro melalui program astuti memberikan pendampingan kepada mereka.
Bentuk pendampingan tak hanya diberikan dalam aspek psikologis melalui pusat pembelajaran keluarga. Melainkan juga bantuan material untuk memastikan tercukupinya kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk pendidikan, dan kesehatan.
Dengan mengedepankan sisi humanis. Petugas mendatangi satu-persatu anak-anak korban covid-19 di rumah dan sekolah. Mereka juga didata untuk dilakukan asesmen sekaligus penguatan psikis sehingga tidak lagi mengalami trauma akibat kehilangan orangtua yang meninggal dunia karena covid-19.
Selain dukungan mental. Untuk memastikan pendidikan mereka, petugas juga memberikan bantuan material, berupa perlengkapan sekolah sesuai yang dibutuhkan. Mereka diajak berkeliling menggunakan bus, serta mengunjungi mal dan pasar untuk berbelanja kebutuhan sekolah, mulai dari pakaian seragam, alat tulis, tas, hingga sepatu.
Tak hanya melibatkan tim khusus dari kepolisian. Untuk melindungi dan memastikan masa depan anak-anak korban covid-19. Nantinya polres bojonegoro juga akan bekerjasa sama dengan psikolog, lembaga masyarakat, forum anak, dan stakeholder lainnya yang ada di kabupaten bojonegoro.
