TUBAN - Pencurian terjadi di konter handphone milik lukman hakim desa simorejo, kecamatan widang, kabupaten tuban. Aksi tersangka terekam jelas oleh kamera cctv, yang terpasang di teras dan bagian dalam konter.
Memanfatkan situasi sepi, tersangka masuk dengan cara melompat etalse kaca, lalu membuka laci penyimpanan uang. Aksi tersangka ini sempat kepergok istri pemilik konter, yang langsung berteriak. Namun tersangka mampu melarikan diri dengan menggondol uang sepuluh juta rupiah.
Berdasarkan rekaman cctv, satreskrim polres tuban berhasil menangkap tersangka, yaitu ismail, 29 tahun, warga desa tegalrejo, kecamatan widang, tuban.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sepeda motor, helm, dan pakaian yang digunakan saat beraksi.
Sementara itu, tersangka mengaku nekat mencuri karena terlilit hutang rentenir. Uang hasil pencurian telah habis digunakan membayar cicilan hutang.
Akibat perbuatannya tersangka harus mendekam dalam sel tahanan mapolres tuban. Tersangka dijerat pasal 362 kuhp, tentang pencurian, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Memanfatkan situasi sepi, tersangka masuk dengan cara melompat etalse kaca, lalu membuka laci penyimpanan uang. Aksi tersangka ini sempat kepergok istri pemilik konter, yang langsung berteriak. Namun tersangka mampu melarikan diri dengan menggondol uang sepuluh juta rupiah.
Berdasarkan rekaman cctv, satreskrim polres tuban berhasil menangkap tersangka, yaitu ismail, 29 tahun, warga desa tegalrejo, kecamatan widang, tuban.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sepeda motor, helm, dan pakaian yang digunakan saat beraksi.
Sementara itu, tersangka mengaku nekat mencuri karena terlilit hutang rentenir. Uang hasil pencurian telah habis digunakan membayar cicilan hutang.
Akibat perbuatannya tersangka harus mendekam dalam sel tahanan mapolres tuban. Tersangka dijerat pasal 362 kuhp, tentang pencurian, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
