NGAWI - Dalam momentum hut satuan lalu lintas, polres ngawi membuat program satu polisi satu anak yatim. Hal ini untuk membantu anak yatim yang orang tuanya meninggal karena covid-19. Puluhan anak yatim dari keluarga atau orang tuanya meninggal karena covid-19 dijadikan anak asuh oleh pihak kepolisian.
Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan, berupa pakaet sembako, serta beasiswa. Dengan tujuan agar dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kapolres ngawi, akbp iwayan winaya menjelaskan, pada peringatan hut satlantas tahun ini sangat berbeda sebelumnya.
Diakuinya, pandemi covid-19 sangat berdampak sekali pada kehidupan masyarakat saat ini. Terlebih sejumlah anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19 juga menjadi perhatian serius oleh pihak kepolisian. Menyikapi itu, pihaknya mengajak seluruh anggota polri dapat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim tersebut.
Seperti diketahui, hingga akhir agustus kemarin kurang lebih sebanyak 228 anak usia 0-18 tahun dingawi yang menjadi yatim, hal ini karena orang tua mereka meninggal dunia akibat terpapar covid-19. Keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan anak itu diharapkan mampu menjadi perhatian seluruh masyarakat.