TUBAN - Warga desa karanglo, kecamatan kerek, kabupaten tuban, mendadak panik. Dengan peralatan seadanya, berusaha memadamkan kobaran api, yang menghanguskan seluruh bangunan rumah milik petani bernama saeni, 66 tahun, warga setempat.
Melihat rumahnya terbakar, korban langsung histeris. Rumah berbahan kayu serta angin kencang, membuat rumah nenek tersebut, dalam sekejap ludes menjadi arang.
Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, tidak dapat menyelamatkan rumah beserta perabotan rumah milik petani itu. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu. Namun, berdasarkan keterangan dari tarmidjan, anak korban, percikan api pertama kali muncul dari salah satu kamar.
Menurut kepala bpbd tuban, yudi irwanto, kebakaran terjadi saat korban sedang keluar rumah. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai 250 juta rupiah.
Melihat rumahnya terbakar, korban langsung histeris. Rumah berbahan kayu serta angin kencang, membuat rumah nenek tersebut, dalam sekejap ludes menjadi arang.
Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, tidak dapat menyelamatkan rumah beserta perabotan rumah milik petani itu. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu. Namun, berdasarkan keterangan dari tarmidjan, anak korban, percikan api pertama kali muncul dari salah satu kamar.
Menurut kepala bpbd tuban, yudi irwanto, kebakaran terjadi saat korban sedang keluar rumah. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai 250 juta rupiah.