JOMBANG - Aksi pencurian di toko aksesoris ponsel, yang ada di jalan adityawarman, kelurahan kepanjen, kecamatan jombang kota ini, terekam CCTV dan viral di media sosial. Pelaku pencurian masuk ke dalam toko dan mencari kotak uang.
Setelah menemukan yang dicari, pelaku terlihat membuka sebuah brangkas tempat penyimpanan uang. Pada saat beraksi, pelaku sempat berhenti dan tampak ragu, karena menyadari ada kamera CCTV.
Pelaku kemudian pergi dan kembali datang ke tempat penyimpanan uang dengan menggunakan memakai mukena, agar wajahnya tidak dikenali. Pelaku melanjutkan aksinya dan mengacak-acak seluruh isi toko. Setelah berhasil, pelaku kabur membawa uang ratusan ribu rupiah.
Dedy endras, pemilik toko mengatakan, pencurian terjadi pada sabtu tanggal 12 september 2021 pukul 04.00 dinihari. Diduga pelaku masuk ke toko dengan cara naik genting dan menjebol plafon. Uang yang hilang sekitar 600 ribu rupiah. Sedangkan barang-barang lain yang hilang belum diketahui.
Kejadian pencurian di toko ini telah terjadi sebanyak 3 kali. Korban menduga, pelaku merupakan orang yang sama. Namun, korban masih enggan melapor ke polisi dan berharap seluruh hasil curian yang dibawa, segera dikembalikan.
Setelah menemukan yang dicari, pelaku terlihat membuka sebuah brangkas tempat penyimpanan uang. Pada saat beraksi, pelaku sempat berhenti dan tampak ragu, karena menyadari ada kamera CCTV.
Pelaku kemudian pergi dan kembali datang ke tempat penyimpanan uang dengan menggunakan memakai mukena, agar wajahnya tidak dikenali. Pelaku melanjutkan aksinya dan mengacak-acak seluruh isi toko. Setelah berhasil, pelaku kabur membawa uang ratusan ribu rupiah.
Dedy endras, pemilik toko mengatakan, pencurian terjadi pada sabtu tanggal 12 september 2021 pukul 04.00 dinihari. Diduga pelaku masuk ke toko dengan cara naik genting dan menjebol plafon. Uang yang hilang sekitar 600 ribu rupiah. Sedangkan barang-barang lain yang hilang belum diketahui.
Kejadian pencurian di toko ini telah terjadi sebanyak 3 kali. Korban menduga, pelaku merupakan orang yang sama. Namun, korban masih enggan melapor ke polisi dan berharap seluruh hasil curian yang dibawa, segera dikembalikan.
