BOJONEGORO - Wakil bupati bojonegoro budi irawanto atau yang akrab disapa wawan, melaporkan bupati anna mu'awanah ke polres bojonegoro terkait dugaan pencemaran nama baik. Wawan merasa tersinggung dengan pernyataan anna di percakapan sebuah grup whatsapp (WA).
Wawan mengatakan laporan tersebut dilayangkan beberapa hari lalu, ia mengaku sudah diminta keterangan oleh penyelidik satuan reserse kriminal polres bojonegoro.
Politikus PDI-Perjuangan itu membuat laporan ke polisi lantaran anna telah melontarkan pesan yang dianggap telah mencemarkan nama baik di sebuah grup WA.
Di grup WA jurnalis dan informasi itu berisi 200 anggota, selain bupati dan wakil, ada kapolres, kepala kejari bojonegoro, komandan kodim dan sejumlah pejabat pemkab lainnya.
Wawan mengaku awalnya bertanya terkait transparansi data penanganan covid-19 di bojonegoro dalam grup tersebut, khusus soal data kematian.
Menurut wawan, anna lantas merespons pesan itu dengan kalimat, yang menurutnya telah menyinggung harga dirinya dan kerabatnya.
Hubungan kedua pemimpin bojonegoro ini sudah lama retak, terahir mereka terlihat bersama pada awal tahun 2020, atau sebelum pandemi. Setelah itu, ia jalan sendiri sendiri. Bahkan keduanya kerap terlibat saling sindir.
Sementara itu, bupati bojonegoro anna muawanah belum bisa dimintai keterangan terkait aduan wakilnya ke polisi tersebut.
Konflik ini disayangkan sejumlah pihak, salah satunya wakil ketua dprd bojonegoro sukur priyanto. Ia menilai, perseteruan kedua pemimpin tersebut bisa saja merugikan masyarakat karena berpengaruh terhadap kinerja mereka di pemerintahan.
Sementara itu, hingga kini penyidik polres bojonegoro masih mendalami aduan wakil bupati tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi.