TUBAN - Musim panen cabe keriting di perbukitan kapur, disambut antusias para petani. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para petani cabe di desa pucangan, kecamatan montong, kabupaten tuban.
Sejak sebulan terakhir, para petani di desa setempat disibukkan panen cabe yang mereka tanam 3 bulan lalu ini. Tanaman cabe keriting yang mereka tanam, hasilnya terbilang bagus, karena tidak ada serangan hama atau penyakit lain.
Di lahan seluas setengah hektar, para petani setempat tiap harinya mampu memanen antara 60-80 kilogram cabe. Panen seperti ini, biasanya dilakukan hingga 19 kali panen.
Hasil panen yang melimpah, ditambah dengan harga cabe yang naik, membuat para petani setempat gembira. Harga cabe yang sebelumnya hanya laku 8 hingga 10 ribu rupiah perkilogramnya dipasaran. Kini naik hingga menembus harga 18 ribu rupiah perkilogramnya.
Kenaikan harga ini terjadi secara bertahap sejak bulan lalu. Atas kondisi ini para petani meraup untung antara jutaan hingga puluhan juta rupiah perhektarnya, tergantung kondisi cabe yang mereka panen.
Para petani berharap, kenaikan harga cabe saat ini, dapat stabil dan tetap berkelanjutan kedepannya. Sehingga petani cabe mampu meningkatkan penghasilannya.