TUBAN - Syafi’i adiwijaya, 22 tahun, asal kelurahan gedungombo, kecamatan semanding, tuban, hanya mampu terbaring di trotoar pinggir jalur nasional pantura kelurahan sidorejo, kabupaten tuban, selasa malam. Ia mengalami luka parah pada bagian kaki, setelah mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor roda tiga, bernopol s-3464-gv dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, korban berpapasan dengan bus malam yang melaju ugal-ugalan dari arah berlawanan. Bus masuk jalur kanan mendahului sejumlah antrian kendaraan.
Untuk menghindari tabrakan adu muka dengan bus yang tidak diketahui identitasnya, korban membanting setir ke kiri. Namun, kendaraan yang dikemudikan malah oleng menabrak pohon besar. Akibatnya korban sempat terjepit kakinya, sementara bus terus tancap gas melarikan diri ke arah jawa tengah.
Beruntung warga sekitar mengetahui dan langsung menolong korban. Korban selanjutnya dilarikan petugas ke instalasi gawat darurat rumah sakit umum dokter koesma tuban.
Kasus kecelakaan ini dalam penanganan unit laka lantas polres tuban. Namun minimnya saksi membuat petugas kesulitan mengungkap identitas bus malam yang menjadi penyebab kecelakaan.
