TUBAN - Bencana kekeringan yang melanda kabupaten tuban, terus meluas. Terkait hal ini, badan penanggulangan bencana daerah kabupaten tuban, menyiapkan sejumlah armada untuk mengirim bantuan air bersih. Setiap hari, kendaraan pengangkut air bersih ini harus mengirim bantuan untuk warga terdampak bencana kekeringan.
Terdapat sebanyak sebelas kecamatan, dengan tiga puluh tiga desa, yang berpotensi mengalami kekeringan. Namun baru lima kecamatan, dengan sepuluh desa, yang krisis air parah, sehingga membutuhkan bantuan air bersih. Diantaranya kecamatan grabagan, semanding, kenduruan, parengan, dan montong.
Kondisi ini membuat bpbd tuban harus mendistribusikan enam puluh ribu liter air bersih kepada warga terdampak. Air dikirim menggunakan empat unit truk tangki berkapasitas lima ribu liter. Setiap armada mampu bolak-balik hingga tiga kali sehari.
Bencana kekeringan ini diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir november 2021. Wilayah terdampak diperkirakan masih akan meluas. Sebab, terdapat sebelas kecamatan, dengan tiga puluh tiga desa yang berpotensi kekeringan.
