JOMBANG - Keracunan masal ini menimpa warga desa mundusewu kecamatan bareng jombang. Tercatat ada sekitar 25 warga yang mengalami gejala mual,pusing hingga diare. Namun yang dirujuk ke pusat layanan kesehatan hanya tiga orang. Lainnya hanya menjalani rawat jalan.
Ketiga warga ini dua diantara berada di puskesmas bareng, yakni supran, 50, dan tika, 20, anak perempuannya. Keduanya dalah tuan rumah hajatan yang digelar minggu kemarin. Sehari setelah acara,puluhan tetangga mengeluhkan gejala serupa,yakni mual pusing dan muntah.
Anisah kepala desa mundusewu mengatakan kegiatan hajatan kemanten ini mengundang tetangga sekitar. Tuan rumah menyediakan santapan nasi soto ayam. Ke esokan harinya, sekitar 20 orang dewasa dan anak mengeluhkan gejala sakit hingga dilakukan pemeriksaan tim kesehatan.
Sementara itu kepala IGD rumah sakit mojowarno dokter cintya galuh zakanti yang merawat satu pasien korban keracunan mengatakan pasien masuk dalam kondisi sudah lemas karena dehidrasi. Saat ini kondisinya sudah membaik dan tertangani. Soal penyebabanya,dirinya menunggu hasil ujilaboratorium yang sudah dilakukan tim medis.
Petugas masih menunggu hasil uji laboratorium soto ayam yang sudah diambil sebelumnya. Dari hasil uji laboratorium ini baru diketahui kandungan yang membuat puluhan warga di desa ini mengalami gejala keracunan.