TUBAN - Musim panen jagung disambut antusias oleh para petani di kabupaten tuban. Salah satunya seperti yang dilakukan para petani di desa sumurgung, kecamatan tuban, kabupaten tuban, pada selasa pagi.
Mereka antusias lantaran harga jual jagung yang sebelumnya anjlok, kini berangsur stabil. Harga jual jagung yang sebelumnya anjlok dikisaran harga 4.300 rupiah sampai 4.500 rupiah perkilogram, kini berangsur naik menjadi 5.300 rupiah perkilogramnya. Naiknya harga jagung terjadi secara bertahap sejak bulan september 2021 kemarin.
Kembali stabilnya harga jual jagung dipasaran, membuat para petani jagung setempat puas dan bisa bernafas lega. Para petani jagung yang sebelumnya terancam merugi, kini bisa meraup untung meski tidak banyak.
Pasalnya, hasil panen jagung mengalami penurunan akibat serangan hama ulat dan tikus. Lahan seluas 300 meter persegi yang biasanya bisa panen 20 karung, kini hanya bisa panen 15 karung saja.
Meski demikian, para petani tetap puas dan bersyukur atas hasil panen ini, mengingat sebelumnya harga jual jagung dipasaran anjlok.
