NGANJUK - Polres nganjuk terus melakukan penyelidikan kasus dugaan keracunan makanan hajatan yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit. Hal itu disampaikan kapolres nganjuk, AKBP jimmy tana di ruang lobi polres nganjuk, rabu malam.
Menurutnya, hingga saat ini polisi sudah memeriksa sebanyak 4 saksi, diantaranya S-M penggelar hajatan, F-Y keponakan S-M, E-J tetangga dan W perangkat desa.
Direncanakan hari ini, polisi juga akan memeriksa 5 saksi lainnya, guna pendalaman penyelidikan. Sambil menunggu hasil laboratorium untuk kemudian menentukan tersangka.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 60 orang mengalami keracunan makanan hajatan yang digelar oleh sukamto, warga desa banaran kecamatan kertosono nganjuk satu diantaranya meninggal dunia.