TUBAN - Berbagai upaya dilakukan sejumlah pihak untuk mensukseskan vaksinasi covid-19. Di kabupaten tuban, babinsa tni dari komando distrik militer 0811 tuban, melakukan upaya vaksinasi dengan cara jemput bola.
Mereka ditugaskan blusukan ke desa-desa dan mendatangi rumah lansia yang belum menerima suntik vaksin covid-19. Oleh anggota babinsa, para lansia ini diantar jemput dengan disewakan becak motor atau bentor ke lokasi vaksin hingga kembali pulang ke rumah.
Sesampainya di lokasi vaksin, para lansia ini kemudian menjalani screening, mulai dari cek suhu tubuh, tensi darah, hingga ditanya seputar riwayat penyakitnya. Setelah dinilai layak untuk ikut vaksin, mereka kemudian secara bergiliran di suntik vaksin jenis sinovac.
Pada pekan ini, kodim 0811 tuban menyediakan sedikitnya 12 ribu dosis vaksin, yang pelaksanaannya disebar di 20 kecamatan di kabupaten tuban. Salah satunya di desa karangagung, kecamatan palang, kabupaten tuban. Disini, pihak tni menyediakan sedikitnya 300 dosis tiap harinya.
Menurut komandan kodim 0811 tuban, letkol infanteri viliala romadhon, vaksinasi jemput bola untuk lansia ini digelar untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19. Saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 di tuban telah menembus angka 40 persen. Namun, masih terkendala input data.
Selain lansia, pemkab tuban bekerjasama dengan tni-polri juga menggalakkan vaksinasi untuk para pelajar dan masyarakat umum. Hal ini dilakukan untuk mempercepat tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.