TUBAN - Dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kemenag ri membuat edaran kepada penyelenggara perjalanan ibadah umrah atau ppiu untuk melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah umrah tahun 1443 hijriyah. Hal ini dilakukan setelah pemerintah arab saudi menginformasikan akan segera membuka kembali ibadah umroh untuk jamaah asal indonesia.
Terkait hal ini, kantor kementerian agama atau kemenag kabupaten tuban telah melakukan berbagai persiapan. Yakni memberikan rekomendasi kepada penyelenggara perjalanan ibadah umrah agar segera melakukan berbagai persiapan.
Pihak ppiu diminta untuk segera melakukan pendataan inden umroh dan memastikan jamaah yang akan berangkat sudah menerima vaksin lengkap. Selain itu, ppiu juga diminta untuk segera melaporkan data jemaah yang tertunda, yang melakukan pembatalan atau penarikan biaya perjalanan ibadah umrah kepada direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah.
Menurut kasi penyelenggaraan haji dan umroh kemenag tuban, umi kulsum, persiapan ini dilakukan, agar saat pelaksanaan umroh sudah dipastikan tanggalnya oleh kemenag pusat, pihak penyelenggara perjalanan ibadah umrah sudah siap.
Sekedar diketahui, pemerintah indonesia bersama kerajaan arab saudi menandatangani nota diplomatik pada 8 oktober 2021. Ini dilakukan untuk membuka pintu bagi calon jamaah yang akan melaksanakan haji dan umroh.
