TUBAN - Kemarau panjang, menyebabkan sejumlah kecamatan di kawasan perbukitan kapur kabupaten tuban mengalami krisis air bersih. Kondisi tersebut salah satunya melanda warga di desa ngandong, kecamatan grabagan, kabupaten tuban.
Krisis air bersih yang melanda sejak 5 bulan terakhir, membuat lahan pertanian milik warga dibiarkan terbengkalai akibat tidak ada pasokan air. Sementara untuk kebutuhan sehari-hari, warga bergantung dengan air tangki yang mereka beli dari kecamatan lain.
Untuk membantu meringankan warga terdampak kekeringan, polres tuban bersama kodim dan pemkab tuban melakukan droping air bersih di desa setempat. Distribusi air bersih menggunakan delapan mobil tangki ini langsung diserbu oleh warga.
Warga langsung berbondong-bondong berebut air bersih. Mereka membawa wadah yang dimiliki mulai dari ember hingga drum. Selain itu, mereka juga rela antri dan menunggu berjam jam demi mendapatkan air bersih. Warga berharap, bantuan air ini bisa datang lebih sering agar warga tidak kekurangan air bersih.
Sementara itu, menurut kapolres tuban, akbp darman, droping air bersih ini dilakukan untuk meringankan beban warga terdampak kekeringan di kawasan perbukitan kapur tuban. Hari ini, pihaknya memberikan bantuan air bersih sebanyak 40 ribu liter.
Droping air bersih ini, rencananya akan terus dilakukan oleh polres, kodim dan pemkab tuban hingga musim penghujan tiba.