NGANJUK - Hal itu disampaikan oleh PLT bupati Nganjuk marhaen djumadi, usai sidang paripurna pengesahan dan penandatanganan APBD 2022 digedung DPRD Nganjuk .
Menurutnya DPRD dan pemkab Nganjuk sudah mengesahkan, dan menandatangani besaran APBD tahun 2022 .
Tahun depan jumlah APBD sebesar 2,4 trilyun , sementara pendapatan daerah sebesar 2,174 trilyun, selisih diantaranya ditutup dengan dana silva 2021 sebesar 265 milliar rupiah. Sekitar 50 persen lebih dari APBD itu digunakan untuk belanja non fisik dan sisanya untuk belanja modal.
Pemkab akan memfokuskan pembangunan infrastruktur ditahun 2022 guna pemulihan perekonomian rakyat pasca pandemi.
Guna mengantisipasi buruknya proyek fisik, pemkab juga akan melakukan lelang proyek pada awal bulan yaitu bulan pebruari.
sementara menurut ketua DPRD Nganjuk tatit heru cahyono, pihaknya meminta komitmen pemkab Nganjuk, untuk berupaya memperbaiki semua proyek pembangunan sehingga menghasilkan bangunan yang kokoh sesuai harapan bersama.
pihaknya berharap agar APBD 2022 bisa terserap sempurna, sesuai dengan alokasi anggaran mengingat pandemi covid sudah mulai berlalu.