LAMONGAN - Tim gabungan yang terdiri dari basarnas dan bpbd kabupaten lamongan, hingga saat ini masih terus melakukan pencarian para korban terbaliknya perahu penyeberangan yang terjadi di rengel-tuban dengan kecamatan kanor-bojonegoro, rabu lalu.
Dengan menggunakan dua armada perahu boat , tim basarnas dan bpbd ini menyusuri bengawan solo yang berada di perbatasan babat bojonegoro. Bahkan dalam penyisiran ini, tim gabungan memperluas jarak pencarian nya.
Dimana sebelumnya, hanya berjarak beberepa kilo meter di kawasan kelurahan bedahan babat lamongan, kini tim gabungan ini terus menyisiri bengawan solo dengan jarak sepuluh kilo meter dari arah timur ke barat atau babat ke bojonegoro.
Menurut muslimin kasi penanggulangan bencana alam bpbd kabupaten lamongan, bahwa saat ini pihak tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di kaawsan bengawan solo. Namun untuk saat ini, tim gabungan memperpanjang jarak pencarian nya yaitu hingga sepuluh kilo meter. Hal ini dikarenakan adanya dugaan jika jenazah sudah hampir satu kali dua puluh empat jam, maka jenazah tersebut akan mengambang.
Ada beberapa petugas gabungan yang juga melakukan penyisiran di kawasan bendungan gerak babat.
Hal ini di lakukan karena di kawasan bendungan tersebut, jika jenazah terbawa arus maka akan berhenti di bendungan tersebut.
