TUBAN - Pencarian korban tenggelam dalam insiden perahu terbalik di sungai bengawan solo, desa ngadirejo, kecamatan rengel, kabupaten tuban, terus dilakukan ratusan tim sar gabungan. Pada hari kedua pencarian ini, radius pencarian diperluas hingga wilayah babat lamongan.
Sebanyak 363 personil terlibat dalam operasi pencarian. Pencarian dilakukan menggunakan 16 perahu, terdiri dari 14 perahu karet dan 2 perahu besi.
Seolah tak mau ketinggalan, bupati tuban aditya halindra faridzky bersama wakil bupati tuban riyadi, juga turut melakukan pencarian. Pelaku bersama tim sar menyusuri sungai bengawan solo menggunakan perahu karet. Hal ini menyita perhatian warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut bupati tuban, upaya pencarian diperluas hingga radius 9 kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini dilakukan, agar korban tenggelam bisa segera ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, kapal tradisional yang digunakan untuk penyeberangan sungai bengawan solo kabupaten tuban menuju bojonegoro maupun sebaliknya, terbalik. Dalam insiden tersebut 17 orang bersama kendaraan bermotor yang mereka bawa hanyut terbawa arus sungai. 10 orang selamat, sementara 7 orang dinyatakan hilang.