TUBAN - Inilah detik-detik hanyutnya perahu penyeberangan tradisional di sungai bengawan solo, yang terekam video amatir warga. Dalam video terlihat, penumpang beserta kendaraan bermotor yang ada di atas perahu penyeberangan dari kabupaten tuban menuju bojonegoro maupun sebaliknya ini, turut hanyut terbawa derasnya arus.
Kejadian ini terjadi di penyeberangan sungai bengawan solo desa ngadirejo, kecamatan rengel, kabupaten tuban, menuju desa semambung, kecamatan kanor, kabupaten bojonegoro, pada pukul 9 pagi tadi.
Petugas kepolisian bersama tni, bpbd dan sejumlah relawan dari kabupaten tuban dan bojonegoro, langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pencarian dilakukan menggunakan perahu kayu dan perahu karet.
Menurut sejumlah warga di lokasi kejadian, perahu terbalik akibat melawan arus sungai bengawan solo yang deras. Selain itu, arus sungai juga berubah, lantaran ada pembangunan proyek jembatan di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, menurut kapolres tuban akbp darman, kejadian perahu terbalik ini terjadi pada rabu pagi sekitar pukul 9. Perahu penyeberangan ini melaju dari arah kecamatan rengel kabupaten tuban menuju kecamatan kanor bojonegoro. Sesampainya di pertengah sungai bengawan solo, perahu tiba-tiba terbalik karena melawan derasnya arus dan terhambat banyaknya eceng gondong yang terbawa arus sungai.
Kapolres mengungkapkan hingga kini tercatat sedikitnya 12 orang menjadi penumpang dari perahu nahas ini. 6 orang diantaranya berhasil selamat dan dibawa ke puskesmas rengel tuban. Sedangkan 6 orang lainnya masih dalam pencarian petugas di lapangan.
Hingga kini, jumlah penumpang perahu ini masih simpang siur. Sementara petugas di lapangan terus melakukan pencarian dan pendataan.