LAMONGAN - Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di kabupaten lamongan kembali memakan korban. Kali ini, kejadian terjadi di desa sukodadi, kecamatan sukodadi, kabupaten lamongan, pada rabu malam.
Korbannya adalah dua pelajar pengendara sepeda motor bernama m bayu putra andriyas, 16 tahun dan m aril fajrul ilham, 16 tahun. Keduanya warga desa plumpang, kecamatan sukodadi, lamongan. Bayu meninggal di lokasi kejadian, sedang aril yang dibonceng mengalami luka yang cukup parah, setelah tertabrak kereta barang.
Menurut saksi mata, kejadian bermula saat kereta barang dengan as masinis deni, melaju dari timur pada jalur rel utara. Mendekati lokasi kejadian, kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor honda gl warna hitam nopol s 2996 jf berboncengan melintas tanpa memperhatikan kereta api lewat.
Padahal dari arah timur jelas ada lampu ka yang cukup terang menyorot ke barat. Ternyata kedua pelajar tersebut tetap melintas. Karena jarak terlalu dekat, korban tidak bisa menghindar hingga keduanya menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Keduanya terlepas dari atas sepeda motor dan terlempar beberapa meter.
Insiden ini kemudian dilaporkan saksi ke polsek sukodadi, petugas kepolisian dan petugas medis puskesmas sukodadi langsung ke tkp untuk mengevakuasi kedua korban.
