TUBAN - Peralihan musim atau pancaroba, tidak mempengaruhi hasil tangkapan para nelayan rajungan di laut utara jawa kabupaten tuban. Kondisi tersebut seperti terlihat di pasar ikan desa kradenan, kecamatan palang, kabupaten tuban, pada jumat pagi.
Musim pancaroba justru membuat tangkapan rajungan yang didapatkan nelayan setempat meningkat. Jika biasanya, dalam sekali melaut mereka mendapatkan sekitar 8 kilogram rajungan, kini jumlah tersebut naik menjadi 10 kilogram. Namun, ukuran rajungan yang didapatkan tergolong kecil, lantaran saat ini bukan musim tangkap rajungan.
Namun, melimpahnya hasil yang didapatkan nelayan, tidak dibarengi dengan harga jual yang tinggi. Harga rajungan kini justru turun 10 ribu rupiah perkilogramnya dari harga sebelumnya.
Hal senada juga diungkapkan para penjual di pasar ikan desa setempat. Harga rajungan turun dari harga 130 ribu rupiah perkilogram menjadi 120 ribu rupiah perkilogram. Turunnya harga rajungan terjadi akibat ukuran rajungan yang didapat para nelayan tergolong kecil. Hal ini terjadi lantaran saat ini bukan musim rajungan.
Kondisi ini juga membuat omzet penjualan para pedagang ikan menurun. Jika biasanya dalam sehari mereka mampu menjual satu kwintal rajungan, kini mereka hanya bisa menjual separonya.
Meski demikian, para nelayan dan pedagang tidak begitu mempersoalkan penurunan harga ini, lantaran masih ditingkat kewajaran.
