BOJONEGORO - Beginilah kondisi jembatan yang menghubungkan desa kesongo dengan desa tondomulo, kecamatan kedungadem, kabupaten bojonegoro. Jembatan ini ambruk sepanjang delapan meter akibat diterjang banjir, setelah diguyur hujan deras.
Ambruknya jembatan ini sempat menghambat aktivitas warga, warga yang sebelumnya terisolir kini berinisiatif membuat jembatan darurat meski dengan bahan seadanya, seperti bambu dan kawat.
Salah satu warga, suwandi menuturkan jembatan diketahui ambruk sore hari saat terjadi hujan deras. Kontruksi jembatan tidak kuat menahan derasnya arus sungai bercampur dengan sampah.
Kondisi ini membuat sedikitnya 300 kk yang tinggal di sebrang jembatan terisolir, sebab jembatan ini merupakan satu-satunya akses untuk keluar desa. Sedangkan jika melewati jalur alternatif harus menouh jarak sekitar 20 kilometer, melewati desa tondomulo menuju kecamatan kedungadem.
Kini, warga berharap pemerintah tanggap. Pembangunan jembatan secara permanen harus segera dilakukan, agar aktifitas perekonomian warga, kembali normal.
