BOJONEGORO - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB), calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021, untuk pemerintah kabupaten bojonegoro, di selenggarakan hari sabtu 27 november 2021. Terlihat sejumlah peserta tes SKB memadati gedung pertemuan pkp cipta karya bojonegoro.
Sebelum mengikuti tes SKB, peserta di haruskan mematuhi aturan protokol kesehatan sebelum masuk di gedung tes. Mulai dari jaga jarak antar peserta, cek suhu badan, mencuci tangan dan di lanjutkan ke meja administrasi.
Menurut joko tri cahyono, selaku kabid pengadaan pemberhentian dan informasi aparatur bkpp bojonegoro mengatakan. Total keseluruhan 822 peserta tengah lolos seleksi kompetensi dasar (skd) dan sukses berlanjut pada seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS pemkab bojonegoro. Dalam satu sesi diisi sebanyak 145 peserta. Sehingga total peserta hari sabtu di ikuti sebanyak 435 peserta yang melangsungkan SKB CPNS pemkab bojonegoro. Sedangkan hari kedua yaitu hari minggu diikuti sebanyak 141.
Lebih lanjut joko tri cahyono mengatakan, dalam regulasi tersebut bagi peserta CPNS yang dinyatakan lolos ke tahapan SKB, yakni mencakup ketentuan sesuai dari permenpan jabatan fungsional pada bidang yang telah dipilih. Dengan penghitungan bobot dari nilai seleksi kompetensi dasar 40% dari keseluruhan, dan seleksi kompetensi bidang (SKB) 60%. Nantinya, kedua nilai ini akan diintegrasikan sehingga menjadi patokan akhir kelulusan.
Sementara itu, dalam pelaksanaan tes SKB hari ini juga di ikuti oleh 4 ibu hamil dan 1 disabilitas, berada di ruangan khusus terpisah dengan peserta lainya yang sudah di sediakan oleh panitia.
Untuk antisipasi kecurangan, pihak panitia melakukan antisipasi melalui install komputer pada hari h pelaksanaa test. Sementara itu, dalam pelaksanaan ada sedikit kejadian, satu peserta tes SKB pingsan dan harus di rujuk ke rumah sakit.
