BOJONEGORO - Siapa yang tau dengan ale, ya, bagi sebagian orang, mendengar kata ale mungkin agak asing di telinga. Di desa bogo, kecamatan kapas, kabupaten bojonegoro, ada sebuah rumah makan yang menyajikan menu sambal ale, sebagai menu andalan. Ale yang biasanya jarang di gemari sebagian orang ini, dipadu dengan olahan sambal dan kini menjadi salah satu makanan yang diburu para pecinta kuliner.
Di rumah makan milik bu win ini, ale diolah menjadi makanan favorit pecinta kuliner pedesaan. Proses olahan sambal ale sendiri sangat sederhana, yaitu di sajikan dengan nasi dan menu pendamping lainnya. Seperti ayam goreng, ikan pe dan mentimun. Proses penyajianya pun cukup unik, bukan menggunakan piring, melainkan menggunakan cobek tradisional.
Kelezatan sambal tradisional ale ini, mendapatkan berbagai apresiasi dan penghargaan di ajang kuliner nusantara.
Menurut bu win, pemilik rumah makan, sambal ale ini menjadi menu andalannya sejak 5 tahun lalu. Kuliner tradisional menurutnya selalu mendapat perhatian, khususnya dari para pecinta kuliner yang tinggal di pusat kota.
Rumah makan sambal ale ini sendiri tidak pernah sepi pengunjung. Setiap harinya selalu di datangi oleh banyak pengunjung lokal hingga luar bojonegoro.
Mereka datang untuk sekedar menikmati sambal ale yang menurut mereka rasanya sangat enak dan sesuai dengan lidah orang bojonegoro. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau. Satu porsi sambal ale bersama nasi dan lauknya harga kisaran harga 10 – 20 ribu rupiah, tergantung lauk yang dipesan.