TUBAN - Hamparan tanaman jagung di perbukitan kapur kabupaten tuban, tepatnya di desa ngulahan, kecamatan tambakboyo, tuban, sepintas terlihat tumbuh subur dan baik-baik saja. Namun, jika kita melihat lebih dekat, sebagian besar tanaman rusak akibat serangan hama ulat.
Hama ulat, menggerogoti bagian daun dan batang bagian atas, sehingga membuat tanaman jagung terancam mati. Sedangkan sisanya, terhambat pertumbuhannya. Tanaman jagung yang kini berusia 25 hari ini, diserang hama ulat sejak usia 10 hari paska tanam.
Berbagai upaya dilakukan petani setempat, untuk mengusir hama ulat ini. Salah satunya dengan cara melakukan penyemprotan obat hama ulat. Upaya tersebut sedikit mengurangi hama, namun hanya sebagian saja.
Selain terkendala hama ulat, para petani juga terkendala mahalnya harga obat-obatan pembasmi hama ulat. Menurut para petani, hama ulat seperti menyerang tanaman jagung di perbukitan kapur setempat sejak 3 musim tanam terakhir.
Para petani berharap, pihak terkait mencarikan solusi tepat untuk pembasmian hama ulat ini. Selain itu, mereka juga berharap agar harga obat-obatan pertanian yang tersedia di pasaran harganya kembali normal.