TUBAN - Warga bersama tim sar gabungan menemukan sesosok mayat di aliran bengawan solo desa pucangarum, kecamatan baureno, kabupaten bojonegoro, pada jumat malam. Mayat ebrjenis kelamin laki-laki ini diduga kuat merupakan salahsatu korban tragedi perahu terbalik, yang sedang dalam pencarian tim sar gabungan.
Berdasarkan data bpbd tuban, mayat diketahui memakai kaos bonek dan celana pendek warna coklat. Pada jari tengah kanan kiri terdapat cincin kawin. Ciri-ciri ini identik dengan salahsatu korban perahu terbalik asal bojonegoro.
Guna kepentingan identifikasi, mayat langsung dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit umum dokter koesma tuban. Petugas akan mencocokkan data mayat dengan keluarga korban utnuk memastikan identitas sebenarnya.
Sementara itu pencarian terus dilakukan tim sar gabungan. Pada hari keempat ini tim sar memperluas area pencarian hingga radius 55 kilometer.
Dengan ditemukannya korban kelima ini, maka total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan berjumlah 5 orang. Sementara empat orang lainnya masih dalam pencarian.
Dari lima korban tersebut, empat diantaranya sudah teridentifikasi, masing-masing adalah toro, 40 tahun, warga sale kabupaten rembang jawa tengah, kemudian kasian, 65 tahun, warga kanor kabupaten bojonegoro. Selanjutnya, agus tutin, 28 tahun, warga desa ngandong, kecamatan grabagan, tuban. Dan terakhir bashori, warga desa maibit, kecamatan rengel, tuban.
