TUBAN - Truk molen bernopol B-9862-RK ini masuk aliran sungai setelah terguling. Besarnya ukuran kendaraan proyek pengecoran plengsengan ini menyebabkan aliran air tersumbat.
Peristiwa ini bermula saat truk molen hendak melakukan pengecoran. Namun, tanah yang menjadi pijakan labil, sehingga ban kendaraan ambles, lalu miring, dan akhirnya terguling. Kondisi tanah sekitar menjadi labil seiring kenaikan debit air sungai.
Tersumbatnya aliran sungai, memicu kenaikan debit air. Akibatnya, arus air menggerus badan jalan yang menjadi pembatas antara sungai dan rumah warga. Lebar jalan yang sebelumnya empat meter, kini hanay tersisa sekitar satu setengah meter.
Untuk mengantisipasi korban terperosok, akses jalan penghubung antar desa ini ditutup untuk kendaraan roda empat. Hanya roda dua yang boleh melintas dengan hati-hati.
Paska kejadian, penggarap proyek langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi bangkai kendaraan. Namun, evakuasi belum membuahkan hasil. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut, maka aliran sungai tersumbat dan memicu abrasi jalan semakin parah.
