TUBAN - Tempat ibadah tri dharma klentheng kwan sing bio tuban, yang ada di jalan r.e martadinata tuban, menggelar ulang tahun se mien fo, pada selasa siang. Pihak kelenteng mengundang enam bhante atau biksu untuk menyemarakkan hut se mien fo, dua di antaranya dari thailand.
Acara diawali dengan atraksi barongsai dan tarian khas tionghoa. Kemudian dilanjutkan doa bersama puluhan umat dengan menerapkan protokol kesehatan. Doa berlangsung kurang lebih satu jam, dipimpin oleh para biksu.
Doa bersama ini untuk memperingati patung se mien fo atau patung buddha empat muka, yang kini memasuki ulang tahun keduanya, tepatnya pada 9 november 2021.
Selain sembahyang dan doa bersama, para umat menyiapkan sesaji berupa buah-buahan. Lalu menyiapkan dupa untuk dibakar.
Ketua penilik demisioner TITD kwan sing bio tuban, alim sugiantoro mengatakan. Sembahyang hut se mien fo ini untuk menghargai umat budha karena di kelenteng ada tiga agama. Diantaranya budha, tao dan konghucu.
Tokoh agama konghucu ini menjelaskan, dalam ulang tahun patung buddha empat muka ini, pihaknya juga turut mendoakan bagi bangsa dan negara. Seperti mendoakan agar wabah virus corona atau covid-19 segera sirna, sehingga bangsa indonesia bisa kembali pulih. Selain itu juga tak kalah penting untuk mendoakan kerukunan umat beragama, agar selalu dalam kedamaian.
Sekadar diketahui, perayaan ulang tahun se mien fo ini juga digelar tiap tahun secara serentak di berbagai negara, tepat pada tanggal 9 november.