TUBAN - Sebuah warung makan yang ada di bantaran kali kening, tepatnya di dusun geneng, desa selogabus, kecamatan parengan, kabupaten tuban, nyaris ambruk dan masuk ke dalam sungai. Bahkan, sebagian pondasi bangunan serta tanah yang menjadi penyangga longsor ke dalam sungai.
Kejadian ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah parengan beberapa hari lalu. Kondisi ini membuat kali kening yang melintas di kawasan setempat, meluap. Debit air naik drastis dan menggerus tanah serta pondasi warung setempat.
Kondisi ini diperparah dengan adanya pengerjaan proyek pelebaran jembatan di belakang warung, sehingga tanah di belakang warung tidak kuat menahan derasnya aliran sungai.
Pemilik warung makan, barno mengatakan, warungnya hampir ambruk akibat tergerus aliran sungai dan juga faktor pembuatan plengsengan pelebaran jembatan. Untungnya pihak pelaksana proyek menyediakan relokasi tempat sementara untuk dirinya berjualan.
Selain itu, longsor akibat gerusan air sungai keninng ini juga berdampak terhadap rumah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai. Tanah pinggiran rumah warga terlihat sebagian juga mengalami longsor.
Atas kondisi ini, warga berharap pengerjaan proyek pembuatan plengsengan pelebaran jembatan segera selesai. Sehingga arus aliran sungai tidak terganggu.
