NGAWI - Tingkat capaian vaksinasi covid-19 di 5 kecamatan dari total 19 kecamatan se-kabupaten ngawi, tercatat masih rendah. Ke 5 kecamatan itu yakni kecamatan geneng, karanganyar, paron, widodaren, dan kendal. Bahkan terparah di kecamatan kendal yang baru mencapai 42 persen.
Bupati ngawi, ony anwar harsono mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Maka pihaknya mentargetkan bisa merampungkan vaksinasi hingga akhir tahun ini. Terlebih ada beberapa stok vaksin yang masa kadaluarsanya pada 8 januari 2022 mendatang. Sehingga ia tidak ingin stok vaksin tersebut menjadi sia - sia jika tidak digunakan.
Kendala masih rendahnya tingkat capaian vaksin sendiri dikarenakan tingkat koordinasi lapangan yang masih kurang. Termasuk masih adanya beberapa masyarakat yang masih menolak dan itupun hasil dari masukan di 5 kecamatan itu.
Bupati menegaskan, upaya dalam mengejar ketertinggalan terhadap lima kecamatan itu, pemkab ngawi terus berkoordinasi dengan lintas sektor mulai dari tni, polri, dinas kesehatan, kepala puskesmas dan camat se - kabupaten ngawi untuk membahas percepatan vaksinasi covid-19.
Sementara untuk target stok vaksin yang harus kita selesaikan hingga akhir tahun ini sebanyak 73 ribu vaksin baik itu jenis astrazeneca maupun moderna. Disisi lain dalam waktu dekat ada tambahan dari kepolisian sebanyak 50 ribu dosis.
