BOJONEGORO - Seperti yang terpantau di pasar tradisional kota bojonegoro, pada hari selasa pagi. Kenaikan harga terjadi pada semua jenis cabai, mulai dari cabe rawit hijau, cabai keriting, cabai lompong dan cabai rawit merah.
Keempat jenis cabai tersebut, mengalami kenaikan hingga ratusan persen dari harga sebelumnya. Sepekan lalu, harga cabai hanya di kisaran 18 hingga 25 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi secara bertahap setiap hari hingga saat ini.
Harga cabai rawit hijau yang semula dijual dikisaran harga 18 ribu rupiah, kini naik menjadi 45 ribu per kilogram. Cabai keriting yang semula dijual 25 ribu rupiah, kini menjadi 45 ribu rupiah per perkilogram. Sementara cabai lompong sebelumnya dijual 25 ribu rupiah, kini menembus harga 45 ribu rupiah perkilogram. Sedangkan cabai rawit merah mengalami kenaikan harga cukup parah, dari sebelumnya 25 ribu rupiah, kini melambung menjadi 70 ribu rupiah per kilogramnya.
Menurut para pedagang, kenaikan cabai ini dipengaruhi sejumlah faktor, mulai dari cuaca sampai faktor menjelang natal dan tahun baru. Faktor cuaca menyebabkan daerah penghasil cabai mengalami gagal panen.
Para pedagang berharap, harga cabai segera turun, agar para pembeli tidak terbebani dengan kenaikan cabai dan lapak para pedagang kembali ramai oleh para pembeli. Pasalnya, kenaikan harga ini membuat omzet para pedagang menurun dibanding biasanya.