TUBAN - Menjelang perayaan natal dan tahun baru 2022, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional kabupaten tuban mengalami kenaikan. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di pasar tradisional tuban kota, pada jumat pagi.
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada komoditas minyak goreng dan cabai. Harga minyak goreng kemasan isi satu liter yang sebelumnya dijual 15.000 rupiah, kini naik menjadi 18.000 rupiah. Sedangkan harga cabai rawit yang sebelumnya dijual 30.000 rupiah perkilogram, kini naik menjadi 52.000 hingga 60.000 rupiah per kilogramnya tergantung kualitasnya.
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah, yang sebelumnya dijual 15.000 rupiah perkilogram, kini naik menjadi 18.000 rupiah. Sementara harga susu kaleng yang sebelumnya 10.000 rupiah kini naik menjadi 11.000 rupiah.
Kenaikan tersebut juga diikuti oleh kenaikan harga bahan pokok lainya seperti, harga kecap, terong, dan tomat, yang mengalami kenaikan harga sekitar 10 persen. Kenaikan bahan pokok dipasaran ini terjadi sejak sepekan terakhir.
Pedagang dan pembeli sama-sama mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru. Para pedagang mengaku semenjak adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru para pembeli semakin sepi.
Para pembeli merasa keberatan dengan kenaikan harga bahan pokok saat ini. Karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan laba yang didapatkan.
Semenjak adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2022 ini, kondisi pasar semakin sepi oleh para pembeli, terlebih semenjak adanya pandemi covid-19.
Kenaikan harga ini, dipicu sejumlah faktor. Diantranya faktor cuaca, terbatasnya barang, serta permainan pasar.