TUBAN - Menjelang perayaan tahun baru, permintaan ikan laut segar di sejumlah pasar ikan di kabupaten tuban justru menurun. Kondisi tersebut salah satunya seperti terpantau di pasar ikan desa kradenan, kecamatan palang, kabupaten tuban, pada kamis pagi tadi.
Jika biasanya jelang tahun baru dalam sehari para pedagang ikan bisa menjual hingga tiga drum ikan segar. Kini, mereka hanya mampu menjual satu drum saja. Para pedagang menduga, dampak pandemi serta curah hujan tinggi menjadi faktor pemicunya.
Selain penjualan menurun, harga ikan laut segar juga naik. Hal ini terjadi sejak satu bulan terakhir. Kondisi ini dipicu cuaca buruk yang terjadi di laut utara jawa. Cuaca menyebabkan hasil tangkapan ikan para nelayan menurun, sehingga harga jual ikan segar naik.
Kenaikan tertinggi terjadi pada ikan togek. Yang biasanya dijual dengan harga 15 ribu rupiah per kilogram. Kini naik menjadi 30 ribu rupiah perkilogra. Sedangkan ikan lain seperti ikan kuningan, tongkol, hingga cumi-cumi mengalami kenaikan 5 ribu rupiah per kilogramnya.
Meski harga ikan laut naik, pada hari sabtu dan minggu jumlah pembeli masih cukup banyak, jika dibandingkan dengan hari biasa. Tak hanya dari dalam tuban, pembeli ikan laut segar disini juga berasal dari luar kota. Mereka mampir membeli ikan laut segar, untuk oleh-oleh keluarganya di rumah, usai berwisata.
Meski saat ini jumlah pembeli masih sepi, diperkirakan pada malam tahun baru jumlah pembeli tetap akan membludak. Mengingat tradisi warga di pantura tuban, yang merayakan pergantian tahun dengan membakar ikan bersama keluarga di rumah.