NGANJUK - K-A, 38 tahun, kepala desa pandantoyo, kecamatan kertosono nganjuk ini, diperiksa diunit 1 reskrim mapolres nganjuk secara tertutup, pasca diamankan polisi pada rabu malam kemarin, di kawasan gerung, kecamatan nganjuk kota.
Kapolres nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang membenarkan adanya penangkapan seorang kades yang mengaku sebagai polisi dari unit resmob polres nganjuk tersebut.
dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah melakukan aksi penipuan, dengan modus sebagai polisi gadungan itu di 11 TKP di wilayah nganjuk.para korban diantaranya tukang becak, pedagang kaki lima hingga sopir truk.
modusnya, mencari kesalahan korban, lalu meminta uang ke korban. Guna meyakinkan korban, pelaku menunjukkan sebuah borgol yang dibelinya ditoko.korban yang takut, segera memberi uang pelaku antara 100 ribu hingga jutaan rupiah.
Sodikin, penjual kelapa keliling, salahsatu korban mengaku, ia didatangi pelaku di lapangan kecamatan warujayeng nganjuk, saat menjual kelapa. Modusnya pelaku menuduh korban memiliki uang palsu, dan meminta dompet korban.
Saat dompet diberikan, pelaku berpura pura membawanya untuk di cek keaslian uangnya. Namun, dompet berisi uang 600 ribu rupiah itu, tak dikembalikan pelaku.
saat ini, tim unit rekrim masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah korban. Selain itu, polisi juga menetapkan pelaku sebagai tersangka.
