Program yang bertujuan untuk berkontribusi terhadap upaya peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan akses air bersih ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat yang telah mendapatkan persetujuan dari SKK Migas, serta merupakan salah satu bentuk program sinergitas dengan Pemerintah Daerah Bojonegoro.
Menurut Community Relations & CSR PEPC JTB Edi Arto, Sejak tahun 2014 PEPC telah menjalankan program pengembangan masyarakat di bidang kesehatan yakni berkontribusi dalam peningkatan ketersediaan dan akses air bersih serta jamban sehat bagi masyarakat sekitar. “Program ini merupakan komitmen dari PEPC dalam upaya berkontribusi untuk menumbuhkembangkan masyarakat sekitar, di dalam bidang kesehatan kami terus berupaya memberikan kemanfaatan untuk peningkatan derajat kesehatan yang salah satunya melalui program peningkatan fasilitas akses sanitasi dan air bersih di Desa Ngemplak ini” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngemplak Desi Irawati yang menerima fasilitas sanitasi secara simbolis dari tim pelaksana program dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegembiraannya karena warga masyarakat di desanya dapat menerima fasilitas yang sangat primer bagi kesehariannya. “Dengan program dari PEPC ini, warga kami sekarang dapat menikmati air melalui pipanisasi yang bisa menjangkau ke rumah-rumahnya. Kami sangat berterima kasih atas sumbangsih PEPC untuk desa ini” ungkap Desi.
Dalam program pipanisasi di Desa Ngemplak ini telah terealisasikan jaringan pipa air bersih dengan total panjang 1.149 meter pipa dan mampu melayani jaringan di rumah tangga yang tersebar di tujuh RT Desa Ngemplak. Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa bangsa (PBB) pada 2015.
Kegiatan serah terima program ini turut dihadiri oleh mitra pelaksana Program Lima2B, aparat Desa Ngemplak, serta perwakilan dari tokoh masyarakat setempat. Selama kegiatan peserta tetap menerapkan protokol kesehatan.
